Pengertian Javascript, Sejarah dan Fungsinya

Jika berbicara dunia teknologi pasti tidak ada habisnya, salah satunya cabang pemrograman. JIka anda berkecimpung di dunia pemrograman pasti tak asing dengan ‘JavaScript’. Walaupun terdengar rumit dan sulit dimengerti, nyatanya JavaScript merupakan Bahasa pemrograman yang mudah untuk dipelajari.

Nah  dikesempatan kali ini saya akan berbagi informasi tentang Javascript. Ada yang tau apa itu Javascript? 

Pengertian Javascript adalah bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan saat ini , sebut saja Google, aplikasi yang kita gunakan sehari-hari ini nyatanya menggunakan JavaScript.

Untuk lebih lengkapnya, Yuk simak artikel berikut ini! Markica! Mari Kita Baca!

Sekilas Sejarah JavaScript

JavaScript pertama kali diciptakan pada tahun 1995 oleh  Brendan Eich. Ceritanya NetScape ingin membuat web  browser yang interaktif,  lalu disuruhlah masBrendan mengembangkan bahasa pemrograman untuk web browsernya. Netscape sendiri adalah  perusahaan software yang terkenal dengan aplikasi web browsernya, yakni Netscape Navigator. 

Dalam penyusunanya Brendan Eich menghabiskan waktu 10 hari. Mengingat pada waktu itu  sangat mepet dengan peluncuran Netscape Navigator versi 2. Awalnya bahasa pemrograman ini diberi nama Mocha, lalu mona, kemudian mengalami  perubahan nama menjadi LiveScript , hingga akhirnya berubah nama menjadi yang kita kenal  saat ini.

Ternyata ada cerita dibalik nama ini, dulu netscape bekerja sama dengan Sun Microsystem yang pada saat itu memegang lisensi java. Dia mengusulkan kepada netscape untuk mengubah nama menjadi JavaScript, karena pada waktu itu orang-orang mengenal java. Dengan teknik  marketing ini akhirnya JavaScript dapat diterima, tak lama JavaScript menjadi Populer.

Semenjak saat itu hingga sekarang JavaScript mengalami perkembangan yang pesat. 

Data 2021 juga mengatakan 95% web developer menggunakan Javascript. Wow Fantastic bukan?

Apa itu JavaScript?

Pengertian JavaScript adalah sebuah bahasa pemrogaman tingkat tinggi yang bersifat dinamis. Dinamis disini maksudnya, ketika anda mengakses konten suatu web, tampilan di depan anda dapat berubah tanpa harus mereload halaman tersebut secara manual. Contohnya saja, fitur kolom komentar, pengisian poling, gambar animasi, dan lainya.

Pengertian JavaScript adalah Salah satu bagian dari World Wibe Web atau WWW. Di dalam WWW, Anda akan menjumpai 3 bahasa pemrograman, yakni HTML, CSS, dan JavaScript.

1. HTML (Hypertext Markup Language),berfungsi untuk menambahkan data atau konten ke dalam web.
2. CSS (Cascading Style Sheet) untuk menentukan layout,style serta design halaman website.
3. JavaSCript untuk memproses berjalanya web serta menyempurnakan, sistem dan tampilan halaman web anda.

Fungsi JavaSript yang Wajib Anda Ketahui!

Setelah mempelajari pengertian javascript sekarang kita akan mempelajari fungsi sesungguhnya dari bahasa pemrograman javascript. Berikut beberapa fungsi JavaScript!

1.Menjadikan Website lebih Menarik

Dengan fitur bawaanya, javascript mampu membuat website tampil lebih menarik dengan kontenya yang dinamis.

Contohnya pada konten yang bergerak dan mengupdate secara real time tanpa perlu mereload berulang  kali, seperti Google Maps. Ketika anda mengaktifkan fitur rute Google akan terus mengupdate lokasi anda secara realtime. Dengan fungsi javascript yang satu ini, membuat browser tidak perlu bolak-balik mengirim pesan ke server.

2.Membangun Aplikasi Mobile

Fungsi JavaScript yang berikutnya adalah untuk membuat aplikasi mobile. Dahulu, aplikasi mobile hanya dapat dikembangkan dengan menggunakan Bahasa pemrograman Java untuk Android. Namun Sekarang, kita dapat menggunakan Javascript ini di API untuk membuat sebuah aplikasi mobile.

Kini membuat aplikasi mobile lebih mudah, kenapa? Karena dibekali framework atau kerangka kerja yang dapat membantu anda menuliskan sebuah kode dengan lebih terstruktur dan juga rapi. Selain itu, kita hanya perlu Menyusun komponen pemrograman yang ada didalamnya. Seperti pada framework JavaScript khusus aplikasi mobile, yaitu React Native. Keuntungan dari menggunakan framework ini, anda dapat membuat aplikasi mobile untuk 2 sistem sekaligus.

3.Menjalankan Aplikasi dan Server Web

Kita tahu bahwa javascript saja hanya dapat bekerja pada sisi klien, Namun seiring perkembanganya, lahirlah Node.js, yang menjadi platform untuk menjalankan kode javascript pada sisi yang berkebalikan, yakni sisi server. Tugas Node.js pada server adalah mengeksekusi kode javascript sebelum halaman website ditampilkan di web browser. Node.js juga mampu multitasking dalam menghandle banyak proses secara bersamaan, tanpa harus menunggu proses selesai satu persatu.

Contoh JavaScript

Berikut contoh Javascript yang saya buat, saya buatnya di onlinegdb.com yaa!

Kurang lebih seperti itu tampilanya, setelah menuliskan kode lalu saya run , dan beginilah outputnya.

Itu dia contoh javascript, sekarang kita lanjut ke aplikasi yang digunakan untuk membuat javascript.

Apa saja yang Dibutuhkan untuk Belajar Javascript?

 Dalam belajar , ada beberapa tools yang kita butuhkan guna menunjang proses belajar kita, ini dia beberapa aplikasi yang digunakan untuk membuat JavaScript.

• Web Browser (Google Chrome, Firefox, Internet Explorer, dll).
• Teks Editor (Notepad++,Atom, dll).
• Web Server, berguna untuk menjalankan kode program.

Kelebihan dan Kekurangan Javascript

Sebagai salah satu bahasa pemrograman yang populer, banyak developer yang tertarik mernggunakan JavaScript. Kebanyakan alasan mereka menggunakan bahasa pemrograman ini adalah menawarkan kelebihan yang tidak dimiliki bahasa lain. Lalu apa saja itu. Berikut kelebihan dan Kekurangan JavaScript!

Kelebihan

1.Bahasa yang simple, mudah untuk dipelajari

Kebanyakan karakter bahasa pemrograman adalah rumit, dan seperti sukar untuk dipelajari. Sehingga kebanyakan yang belajar bahasa pemrograman jenis itu, banyak yang berhenti di tengah jalan. Berbeda dengan JavaScript, bahasa pemrograman satu ini simple dan mudah sekali difahami. Bagi pemula yang ingin belajar bahasa pemrograman, JavaScript patut dicoba.

2.Bersifat Multi Platform

Kelebihan yang selanjutnya menguntungkan, karena bisa digunakan diberbagai macam sistem. Dengan Kelebihan Multi Platform inilah, Aplikasi yang menggunakan JavaScript dapat digunakan di semua jenis operasi apapun, Seperti Sistem Operasi yang populer,  Windows, Linux, iOs, dan Android.

3.Tidak Memakan Memori yang besar

Jika dilihat dari penggunaan memorinya, JavaScript memakan memori yang kecil dan ringan, namun walaupun begitu performanya tetap handal. Karena tidak memakan space besar

4.Bersifat Dinamis

Kelebihan Javascript yang terakhir, yakni dinamis. Dengan dinamis ini, para developer akan melihat fleksibilitas dari bahasa ini. Karena mudah dikembangkan serta mudah melakukan penambahan fitur dalam aplikasinya.

5.Dapat Berkolaborasi

JavaScript itu family friendly, dengan siapa saja dia mau berkawan, contohnya dengan PHP. Kelebihan seperti ini membuat pekerjaan developer akan jadi cepat selesai, sehiongga akan menghemat waktu.

Kekurangan

1.Tidak Terenskripsi

Walaupun JavaScript memiliki struktur bahasa yang simple dan mudah untuk dikembangan, nyatanya aplikasi yang dikembangkan menggunakan bahasa ini memeiliki tingkat enskripsi yang lemah, bahkan ada yang tidak terenskripsi. Sehingaa aplikasi yang dibuat dengan JavaScript memiliki cela yang banyak, hal ini menjadikan apliaksi rawan diretas dan dibajak.

2.Objek yang Terbatas

Hal ini disebabkan oleh JavaScript itu sendiri karrna bahasanya yang simple dan sederhana, tentu mempengaruhi fitur-fitur yang ada didalamnya.

3.Tidak dapat Multithreading

JavaScript tidak mengizinkan program untuk berjalan terus menerus jika bagian dari program tersebut sedang diblokir atau  dalam status operasi yang diperpanjang

Thanks for reading! Sampai jumpa di artikel selanjutnya!