Mengetahui Pengertian Framework dan Fungsinya

Bagikan :

pengertian framework

Bagi masyarakat awam pasti sangatlah asing mendengar kata Framework, untuk para programmer atau developer pasti pernah mendengar kata Framework ini. Lantas, apa sih yang disebut dengan framework itu ? Yuk kita simak bersama-sama artikel dibawah ini yang membahas tentang Pengertian Framework dan Fungsi-Fungsinya.

Pengertian Framework

Singkatnya Framework adalah sebuah software yang menyediakan template atau bahasa awamnya kerangka dasar dari sebuah program atau aplikasi yang akan kita buat. Jadi, para developer tidak perlu membuat program dari awal saat kita akan membuat sebuah project. Aplikasi apa saja yang dapat dikembangkan menggunakan framework ? Untuk aplikasi bisa berupa aplikasi berbasis dekstop atau software dan aplikasi berbasis web.

Framework diciptakan memang untuk mempermudah developer dalam mengembangkan project yang akan ia buat, sehingga pengembangkan project akan semakin cepat dan terstruktur. Dengan begitu developer tidak perlu membuat kodingan program dari awal dan berulang-ulang.

Nah, dengan penjelasan di atas apa kalian sudah paham tentang pengertian Framework ? Kalau begitu mari kita lanjur ke materi selanjutnya!

Fungsi-Fungsi Dasar Framework

Pada materi diatas sudah kami jelaskan sebenarnya fungsi utama Framework adalah mempermudah developer untuk mengembangkan projectnya. Namun perlu anda ketahui juga fungsi Framework yang lainnya :

1.Program atau Project Menjadi Lebih Terstruktur

Mungkin bagi sebagian developer pernah merasakan kekacauan dalam mengoding sebuah program dalam skala besar, semakin banyak koding yang kita buat maka akan semakin lambat juga debugging yang akan diproses. Ada juga dimana kita sudah lama-lama mengoding tapi ada error di dalam program kita, itu karena program yang kita buat kurang terstruktur.

Dengan menggunakan Framework, program atau project anda akan lebih terstruktur sehingga kita dapat dengan mudah menemukan letah kesalahan program yang kita buat. Bahkan beberapa Framework juga memiliki konsep MVC ( Model View Controller ) yang dapat memudahkan developer dalam memisahkan logika dan view.

2.Meningkatkan Kinerja Developer

Fungsi kedua dari Framework adalah membantu meningkatkan kinerja developer. Sebenarnya untuk pembuatan project tanpa framework bisa bisa saja jika dalam lingkup yang kecil, namun tidak memungkinkan kita ketika mendapat project berskala besar kita juga akan merasakan kesusahan dalam developingnya.

Tugas Framework adalah membantu meningkatkan kerja developer dengan meminimalisir waktu pembuatan project dan framework juga sudah menyediakan resource yang dibutuhkan oleh developer.

3.Keamanan yang Lebih Terjamin

Fungsi selanjutnya adalah meningkatkan dan menjamin keamanan dari kode maupun program yang anda buat. Setiap celah yang ada dalam program anda akan cepat diperbaiki oleh framework. Framework juga bersifat open-source sehingga sering menerima update  dari komunitas, sehingga hal ini dapat mengurangi celah keamanan maupun bug yang ada.

Jenis-Jenis Framework yang Sering Digunakan untuk Web Development

Setelah mengenal fungsinya sekaragn kita akan mempelajari materi tentang jenis-jenis framework terbaik yang digunakan untuk web development. Tentu saja beda bahasa pemrograman beda juga framework yang akan digunakan, berikut jenis-jenisnya :

1.Framework CSS

CSS adalah singkat dari Cascading Style Sheet, sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengatur tampilan website agar terlihat lebih menarik dari warna background maupun jenis font. Berikut adalah contoh framework CSS :

  • Bootstrap

    contoh framework css

    Bootstrap adalah framework css terpopuler dan sering digunakan para web developer. Tampilan dari bootstrap sendiri sangatlah berkesan dan userfriendly dibandingan dengan framework css lainnya serta tampilan juga lebih responsive jika diakses melalui smartphone.

  • Bulma

    framework css populer

    Mungkin para developer sangatlah asing dengan framework css yang satu ini, namun framework ini memiliki keunggulannya sendiri yaitu memiliki fitur flexbox memungkinkan developer leluasa dalam mengatur tampilan responsive.

  • UIKit

    Framework yang satu ini sangatlah cocok bagi yang menyukai desain minimalis dan elegan.

  • Miligram

    Jika ukuran framework yang lainnya lumayan berat, namun framework yang satu ini memiliki ukuran yang begitu kecil hanya 2KB saja. Sangat unik bukan ? tapi kita sudah bisa mendapatkan tampilan yang bagus dan elegan dengan framework ini.

  • Semantic UI

    Semantic UI memiliki kelebihan user-friendly dimana kita akan dimudahkan dalam menggunakan framework ini. Serta Semantic UI menyediakan banyak sekali tema dan komponen untuk UI kita.

  • Skeleton

    Mungkin melihat namanya saja sudah seram hehe, tapi Skeleton ini sangatlah bagus untuk anda dikarenakan hanya memiliki 400 an baris kode. Serta menyediakan desain yang kreatif dan kompleks.

2.Framework Javascript

Javascript sendiri adalah bahasa pemrograman tinggi yang bertugas untuk menyempurnakan sebuah sistem dan tampilan web. Javascript bersifat dinamis sehingga kita tidak perlu mereload manual sebuah konten dalam web untuk dapat melihatnya. Contohnya fitur komentar, pooling, animasi dan masih banyak lagi. Berikut contoh framework Javascript :

  • Angular JS

    contoh framework javascript

    Framework ini sangat direkomendasikan untuk pemula atau kalian yang ingin belajar web development menggunakan framework javascript.

  • React JS

    framework javascript populer

    Tahukah Anda ReactJS ternyata dikembangkan oleh pihak Facebook loh. Framework ini menyediakan komponen-komponen UI yang dapat kita gunakan kembali dan framework ini bisa digunakan di multi-platform seperti dekstop dan mobile.

  • Vue JS

    Framework ini bersifat open source sehingga kita dapat leluasa mengembangkan framework ini. Kita dapat mudah mengembangkan interface website kita menggunakan framework ini.

  • Node JS

    Node.JS memungkinkan anda menjalankan javascript dari sisi server. Dan unik nya node.js memiliki library server sendiri dan anda tidak perlu menggunakan program dari web server luar.

  • Ember JS

    Framework ini memiliki pola MVVM ( Model – View – View – Model ) artinya framework ini mempermudah developer dalam pengembangan websitenya sesuai dengan kebutuhan.

3.Framework PHP

PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yang bertugas seperti bahasa pemrograman lainnya pada pengembangan sebuah website, namun PHP dapat digunakan bersamaan dengan bahasa pemrograman HTML. Uniknya PHP bisa langsung berhubungan dengan database, Berikut contoh framework PHP :

  • Laravel

    contoh framework php

    Laravel adalah Framework PHP terpopuler, framework ini memiliki sintaks yang mudah dipahami para pengguna.

  • CodeIgniter

    framework php populer

    Framework ini sangat direkomendasikan untuk pemula dikarenakan mudah dipahami dan memiliki dokumentasi lengkap. Codeigniter juga memiliki peforma yang ringan dan bisa diandalkan.

  • Symfony

    Ketiga, Framework ini sering digunakan web developer dikarenakan memiliki fleksibilitas yang baik. Keunggulan dari program ini yaitu kita bisa mengecek apakah program yang kita buat berjalan dengan normal atau baik.

  • Yii

    Yii memiliki konfigurasi yang mudah serta performanya yang baik. Untuk keamanan framework Yii tidak usah diragukan lagi, yii tidak kalah baik dengan framework php lainnya.

  • Zend

    Cocok digunakan untuk anda yang sudah memahami dasar-dasar PHP, sebab framework ini sedikit kompleks dibandingkan dengan framework yang lain.

Bagaimana apakah anda sudah paham tentang Pengertian Framework beserta Fungsinya ? Jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lainnya yahh. (:

Artikel Lainnya

Mau Konsultasi?

Kami telah melayani berbagai jenis pekerjaan di berbagai kota di Indonesia, 
tim kami siap untuk membantu memberikan solusi setiap permasalahan IT anda.