Penerapan E-Government di Indonesia

Jika sebelumnya kita sudah membahas pengertian e-government dan perkembangannya di Indonesia. Sekarang kita akan membahas tentang bagaimana penerapan e-government di Indonesia, Mari kita simak secara seksama!

Penjelasan Singkat Tentang E-Government

Seperti diketahui pemerintah kini sedang mengembangkan dan mengimplementasikan sistem e-government di Indonesia. E-government adalah sistem pemerintahan yang berbasis teknologi komunikasi (IT). Pada prinsipnya inovasi e-government ini dibangun untuk meningkatkan kualitas proses pelayanan dari lembaga pemerintah, baik pusat maupun daerah, kepada masyarakat melalui pelayanan online. Selain itu, melalui sistem e-government, masyarakat juga memiliki kesempatan untuk ikut mengawasi kinerja pemerintah.

Penerapan E-Government di Indonesia

Berbagai bentuk dari penggunaan e-government di Indonesia adalah e-budgeting, e-procurement, e-audit, e-catalog, e-payment, e-controlling, bahkan hingga e-health. Pemerintah Kota Surabaya bahkan sudah mengaplikasikan sistem Surabaya Smart Windows (SWS) yaitu sebuah layanan yang membuat masyarakat dapat mengurus sendiri perizinan melalui smartphone masing-masing. Bahkan, masyarakat dapat mencetak sendiri dokumen-dokumen perizinan yang diurusnya.

Sistem e-government ini tidak hanya berdampak baik bagi masyarakat, tetapi juga bagi lembaga pemerintah itu sendiri. Sistem e-government dapat mendukung kinerja pemerintah dalam menjalin hubungan government to business, government to citizen, government to government, dan government to employees.

Dampak positif dengan diterapkannya sistem e-government di Indonesia adalah masyarakat dapat melihat dan menerima laporan kinerja pemerintah secara aktual dan transparan, masyarakat juga bisa dengan mudah mengakses informasi seputar kinerja pemerintah. Selain itu sistem e-government juga dapat meminimalisir kebutuhan anggaran biaya. Karena dengan menggunakan teknologi online, pekerjaan tentunya akan lebih efektif dan efisien secara biaya dan waktu.

Strategi Pemerintah dalam Penerapan E-Government

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kota Bandung dan Pandeglang juga sudah menerapkan sistem e-government lewat konsep smart city. Konsep smart city terfokus pada pemanfaatan teknologi komunikasi untuk mendukung kinerja pemerintah seperti pemasangan berbagai sensor dan peralatan rumah sakit, jaringan listrik, jaringan kereta api, jembatan dan bisa juga digunakan untuk memonitor kejadian di dalam kota seperti kondisi jalan dan apabila ada bencana banjir. Dengan diterapkannya sistem e-government yang sangat mudah diakses dan transparan dapat mengarahkan pada keadaan good and open government di Indonesia. Pemerintah sendiri sudah memiliki strategi dalam menerapkan sistem e-government, yaitu :

1. Mengembangkan sistem pelayanan yang handal dan dapat terjangkau masyarakat luas dengan cara pembangunan jaringan komunikasi yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
2. Menata sistem dan proses kerja pemerintah pusat dan pemerintah daerah secara holistik dengan cara menyiapkan SDM yang melek
3. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara optimal dengan cara memberikan informasi secara lengkap dan memberikan akses untuk memperoleh informasi tersebut.
4. Meningkatkan peran serta dunia usaha dan ikut serta dalam mengembangkan industri telekomunikasi dan teknologi informasi.
5. Melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan yang realistis dan terukur yaitu melalui tahapan persiapan, pematangan, pemantapan, dan pemanfaatan.

Cita-cita good and open government di Indonesia hanya bisa terwujud apabila semua kalangan ikut bekerja. Tak hanya pemerintah yang memfasilitasinya lewat e-government dan smart city, namun kita sebagai masyarakat juga harus ikut berpartisipasi bekerja dan berperan aktif mendukung cita-cita ini. Tak hanya itu para pelaku industri, dan lembaga pemerintah non-kementerian yang bergerak di bidang riset juga diharapkan dapat bekerja sama untuk mewujudkan cita-cita ini.