Bagikan :

Apache adalah salah satu situs web terlama. Telah lebih dari 50 juta website yang menggunakan apache sebagai web server. Salah satunya pengguna web apache adalah website ternama yaitu cisco Software web server ini memiliki nama resmi Apache HTTP Server yang dikembangkan dan dikelola oleh Apache Software Foundation.

Lalu apa sih sebenarnya pengertian apache itu ? Mari kita simak artikel dibawah ini.

Pengertian Apache

Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dll) yang berguna untuk melayani situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas ini menggunakan HTTP. Apache adalah software web server yang gratis dan bersifat open source. Server ini telah menjadi platform pengembang website di seluruh dunia.

Apache adalah web server tua yang masih dapat diandalkan dalam mengembangkan website anda. Versi pertamanya telah rilis lebih dari 20 tahun yang lalu yaitu, pada tahun 1995.

Fungsi Apache

Fungsi apache adalah membuat koneksi antara server dengan broswer salah satu contohnya adalah google chrome, firefox atau safari dan mengirim file bolak balik antara server dan klien. Apache juga digunakan sebagai web server yang mudah konfigurasinya bagi pemula salah satu fungsi apache ini yang membuat apache sangat digemari atau masih banyak yang menggunakan sampai saat ini. Setelah itu mari simak kelebihan dan kekurangan apache berikut ini

Kelebihan Apache

Setelah mengenal Pengertian dari Apache beserta Fungsinya sekarang kita akan memahami kelebihan dan kekurangan Apache itu sendiri.

1.Open Source dan Gratis

Dengan anda sebagai pemula sangat dimudahkan dengan kelebihan open source apalagi gratis kan. Artinya, Anda mendapatkan kebebasan dan fleksibilitas untuk memodifikasi, kustomisasi, atau meningkatkan source code nya agar sesuai dengan keinginan Anda.    

2.Kompatibilitas

Apache kompatibel dengan berbagai sistem operasi, seperti Windows, Linux, dan sebagainya. Dan ramah digunakan dengan CMS wordpress maupun CMS lainnya.

3.Ramah Pengguna

Tak lupa, Apache juga menawarkan kemudahan proses instalasi dan konfigurasi, sehingga tidak akan menyulitkan Anda ketika menggunakannya apalagi anda masih pemula yang mau mengkonfigurasi web server apache

4.Reliabilitas 

Apache cukup stabil saat digunakan karena web server ini secara teratur dipelihara dan ditingkatkan performanya oleh komunitas, sehingga memiliki reliabilitas yang tinggi. Selain itu, Apache juga dibekali dengan fitur-fitur yang mumpuni.

5.Lintas platform

Sebagai jalan lintas apache sangat kompatibel karena itulah server ini berfungsi dengan baik di sever Unix maupun server Windows

Kekurangan Apache

Setelah membahas kelebihan Apache, web server ini juga memiliki kekurangan sebagai berikut ini

1.Keamanan

Kemudahan untuk modifikasi konfigurasi di satu sisi malah rawan menyebabkan munculnya ancaman keamanan, bug dll, maka dari itu anda harus mengorbankan waktu dan sumber daya untuk mengatasi hal tersebut

2.Efisiensi 

Karena kurangan kinerja dari apache yang tidak bisa menerima trafic tinggi atau request secara bersamaan, apache akan memiliki perfoma lambat selain itu dinilai kurang efisien dalam memuat web statis jika dibandngkan dengan nginx

Cara Kerja Apache

Cara kerja Apache sama seperti cara kerja perangkat lunak web server pada umumnya. Dasar dari peran web server adalah untuk menerima request dari klien (contohnya ‘web browser’) dan mengirimkan respon dari request yang diterima (komponen dari halaman website yang diakses oleh klien).

Apache Web Server mempunyai beberapa modul yang dapat menambah fungsionalitasnya, seperti MPM yang menangani berbagai macam mode multi-processing. Atau, mod_ssl yang dapat memungkinkan dukungan koneksi SSL dan TLS.

Beberapa fitur lain yang ditawarkan oleh Apache, seperti .htaccess, SSL, HTTP/2, Lua, PHP, Perl, IPv6, FTP, Bandwidth throttling, WebDAV, Load balancing, dan lain sebagainya.

Apache vs Nginx

Nginx merupakan aplikasi web server yang paling baru dan pertama rilis pada tahun 2004. Hingga saat ini, Nginx menjadi salah satu web server yang disukai oleh para pemilik website. Nginx dibuat untuk mengatasi c10k problem yang digunakan menangani permintaan klien tidak bisa mengelola lebih dari 10.000 koneksi pada saat bersamaan.

  1. Karena Apache menggunakan struktur berbasis thread, pemilik website dengan jumlah traffic yang tinggi mungkin saja akan mengalami masalah performa. Nginx adalah salah satu web server yang paling sukses.
  2. Nginx memiliki arsitektur event-driven yang tidak membuat proses baru bagi masing-masing permintaan atau request. Sebaliknya, Nginx mengatur setiap request. Proses ini mengelola beberapa permintaan berbasis event, serta Nginx mendistribusikan permintaan klien di antara proses pengerjaan dengan cara yang eifisien sehingga mengarah ke stabilitas yang jauh lebih baik.
  3. Jika Anda hendak mengelola website dengan jumlah traffic tinggi, maka Nginx merupakan pilihan yang tepat karena web server ini bisa berfungsi bahkan dengan resource minimal sekalipun. Beberapa contoh website bertraffic tinggi yang memilih Nginx sebagai web servernya adalah Netflix dan pinterest.
  4. Akan tetapi, untuk website kecil dan medium, Apache merupakan pilihan yang lebih baik dibandingkan Nginx karena kemudahan dalam konfigurasi apache lebih di unggulkan, cara konfigurasinya tidak serumit nginx apalagi anda masih pemula sangat disarankan menggunakan web server apache.

Artikel Terpopuler

Artikel Lainnya

Artikel Lainnya

Mau Konsultasi?

Kami telah melayani berbagai jenis pekerjaan di berbagai kota di Indonesia, 
tim kami siap untuk membantu memberikan solusi setiap permasalahan IT anda.