Bagikan :

Dunia terdiri dari berbagai Negara dengan latar budaya serta bahasa yang beragam, akan sulit berbicara dengan orang dari negara lain karena kita tidak mengerti bahasanya. Oleh karena itu, bahasa inggris ditetapkan sebagai bahasa internasional agar seluruh orang dari penjuru dunia dapat saling berkomunikasi.

Begitupula dengan perangkat komputer , setiap merk komputer memiliki cara berkomunikasi masing-masing ,kebanyakan hanya dapat berkomunikasi dengan satu merk itu serta dijaringan tertentu saja. Agar dapat berkomunikasi dengan baik, antar komputer dalam jaringan  yang luas dibutuhkan suatu standar khusus.

Sejarah

Berdasarkan case di atas, kemudian pada tahun 1970 ISO(International Standart Organization) mengembangkan kerangka konseptual ini hingga pada akhirnya menetapkan standar lapisan OSI sebagai patokan protocol  komunikasi  untuk segala jenis jaringan.  Osi layer terbagi dalam 7 lapisan dengan fungsi masing-masing. Untuk  lebih lengkapnya, Markica! Mari Kita Baca!

Apa itu Layer Model OSI?

Sebelum mengetahui pengertian dari OSI, kita harus tahu apa kepanjangan OSI, kepanjangan OSI adalah The Open System Interconnction.Kenapa terdapat kata “Open”? dalam kepanjangan OSI? karena konsep dari model jaringan ini adalah terbuka, tidak memandang perangkat keras/hardware yang digunakan, sepanjang komunikasi software memenuhi patokan.  Lapisan OSI atau Osi Model Layer adalah susunan / kerangka yang terdiri dari 7 lapisan berbeda yang di implementasikan melalui protocol jaringan, yakni TCP/IP. Saat ini OSI, digunakan sebgai standarisasi umum dalam TCP/IP. 

Model OSI membagi komplektisitas data dari sumber ke tujuan dibagi dalam beberapa lapis. Seperti saat kita mengirim email, dibalik itu ternyata mempunyai proses pengiriman data yang cukup panjang ,proses apa sajakah itu? Berikut  peran 7 layer osi dan penjelasanya.

7 Layer Osi dan Penjelasanya

Pernakah kamu berfikir bagaimana proses email dalam mengirim pesan? well, ternyata tak semudah yang kalian bayangkan. Dalam praktiknya , untuk mengirim email, ternyata  melalui beberapa tahap hingga email tersebut bisa kita terima. So tahap apa sajakah itu?

Lapisan dari OSI sudah dibagi dalam 2 grup, yakni lapisan atas (upper layer) dan lapisan terbawah di OSI Layer (lower layer). Masing- masing dari mereka memiliki tanggung jawab khusus pada proses  komunikasi data.

  1. Upper Layer: Session,Presentation,Application
  2. Lower Layer: Physical,Datalink,Network,Transport

 

 

1. Layer 7 : Application

Layer yang paling dekat dengan end user, karena memberi pelayanan langsung. Dimana pada lapisan ini  terjadi interaksi antarmuka end user dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas jaringan. ketika kita mengirim email, browsing di internet,chattingan, proses tersebut terjadi di bagian ini.

Fungsi:

–  Sinkronisasi komunikasi

–  Menentukan partner komunikasi

–  Menentukan ketersediaan resources

–  Memberikan pesan kesalahan-kesalahan

–  Menampilkan  interface dengan jaringan

Protokol:HTTP,SMTP,NFS

2. Layer 6: Presentasion Layer

Menyediakan fungsi pengkodean dan konversi untuk data dari application layer agar suatu system dapat dibaca oleh layer 7 di system yang lain.  Pada layer ini data juga akan di-enskripsi atau di-deskripsi melalui system.

Protokol:SSL,TLS,MIME

3. Layer 5: Session Layer

Mendefinisikan sebuah koneksi yang dapat dimanage,dibuat,dikembangkan atau bisa juga dihancurkan.  Terdapat 2 jenis respon Session komunikasi yaitu,  service request dan service response yang terjadi  antara aplikasi dengan lokasi device yang berbeda.

Protokol: CCITT X.225,RTP,NFS,SMB,dll.

4. Layer 4: Transport Layer

Sama seperti namanya layer ini bertugas sebagai pengantar, dengan cara memecah data ke dalam paket-paket data, kemudian disusun kembali saat sampai tujuan dengan  diberi nomor urut masing-masing. Selain sebagai perantara, peran lain layer ini adalah menentukan protocol yang akan digunakan misal TCP/IP.

Protokol:TCP,NBP,OSI,ASP

5. Layer 3: Network Layer

Lapisan ini akan membuat header untuk paket yang berisi informasi alamat IP, baik IP pengirim maupun IP tujuan data. Pada kondisi tertentu, layer 3 ini akan melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router serta switch pada layer ke-3.

Protokol:RIP,OSPF,dll.

6. Layer 2: Data Link Layer

Data link berfungsi menetapkan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi suatu format yang dinamakan frame. Selain itu, pada level ini juga terjadi proses koreksi kesalahan seperti, flow control, pengalamatan hardware (MAC Address).

Dan juga, menentukan bagaimana perangkat jaringan seperti hub,repeater,bridge, dan switch di layer 2 dapat beroperasi. Untuk spesifikasi IEEE 802 sendiri membagi lebel ini menjadi 2 level lagi, yaitu lapisan logical Link Control (LLC) dan Media Acces Control (MAC).

7. Layer 1: Physical layer

Terakhir, lapisan terbawah di osi layer, yakni physical. Merupakan layer yang langsung berinteraksi dengan medium transmisinya, fungsinya mendefinisikan metode pensinyalan,sinkronisasi bit, transmisi jaringan, arsistektur jaringan (seperti Ethernet), serta pengkabelan dan topologi jaringan.

Selain itu, fungsi lain yang dimiliki adalah mendefinisikan proses Network Internet Card(NIC) .

Cara Kerja Osi Layer

Ketika suatu data ditransfer lewat jaringan, sebelumnya data harus melewati ketujuh layer dari satu terminal,dimulai dari application layer hingga ke physical layer. Pada waktu proses berjalan, satu sisi dari si pengirim ditambah satu header,sedangkan si penerima dihilangkan satu headernya berdasarkan layernya.

Kesimpulan

Seperti, kepanjangan osi yang bersifat terbuka,maka osi ditetapkan sebagai standar protocol jaringan. Intinya masing-masing layer memiliki tugas tersendiri dalam melancarkan komunikasi . Seperti lower layer yang menjadi focus utama network engineer, karena merupakan intisari dari semua komunikasi data.

Artikel Terpopuler

Bagikan :

Artikel Lainnya

Artikel Lainnya

Mau Konsultasi?

Kami telah melayani berbagai jenis pekerjaan di berbagai kota di Indonesia, 
tim kami siap untuk membantu memberikan solusi setiap permasalahan IT anda.