Dalam dunia jaringan komputer dan internet, istilah IP Public sering kali muncul, terutama saat membahas koneksi internet, server, atau perangkat jaringan seperti router dan Mikrotik. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan IP Public, dan mengapa hal ini penting? Yuk, kita bahas secara lengkap dan mudah dipahami!

Pengertian IP Public

IP Public (Internet Protocol Public) adalah alamat IP yang dapat diakses langsung melalui internet. Artinya, perangkat yang menggunakan IP ini bisa dihubungi dari jaringan mana pun di seluruh dunia tanpa perlu perantara. IP Public diberikan oleh penyedia layanan internet (ISP) dan bersifat unik, secara global tidak ada dua perangkat yang memiliki IP Public yang sama dalam satu waktu di internet.

Contoh IP Public:
103.255.240.12 atau 36.80.15.9

Sedangkan contoh IP Private:
192.168.1.1, 10.0.0.1, atau 172.16.0.1

Fungsi IP Public

IP Public memiliki berbagai fungsi penting dalam sistem jaringan dan komunikasi internet. Beberapa di antaranya:

1. Menghubungkan Perangkat ke Internet

IP Public berfungsi sebagai identitas global perangkat di internet. Tanpa IP Public, perangkat tidak bisa berkomunikasi langsung dengan dunia luar.

2. Akses Server dan Hosting

Jika Anda memiliki server website, game, atau aplikasi, Anda memerlukan IP Public agar pengguna lain dapat mengakses server tersebut dari lokasi mana pun.

3. Remote Access

Dengan IP Public, Anda bisa mengakses jaringan kantor atau rumah dari jarak jauh, misalnya untuk memantau CCTV, mengatur router, atau mengelola server.

4. Komunikasi Peer-to-Peer

Beberapa layanan seperti VoIP, VPN, atau video conference membutuhkan IP Public agar komunikasi antarperangkat berjalan lancar tanpa gangguan NAT.

Perbedaan IP Public dan IP Private

Cara Mengecek IP Public Anda

Ada beberapa cara mudah untuk mengetahui IP Public yang Anda gunakan:

1. Melalui Website

   • Kunjungi situs seperti whatismyipaddress.com atau ipinfo.io

   • IP Public Anda akan langsung muncul di halaman utama.

2. Melalui Command Prompt (Windows)

   • Buka CMD, lalu ketik:

     nslookup myip.opendns.com resolver1.opendns.com
     

3. Melalui Router atau Modem

   • Masuk ke halaman administrasi router Anda (biasanya 192.168.1.1)

   • Lihat bagian WAN Status atau Internet IP Address.

Jenis IP Public: Statis vs Dinamis

1. IP Public Statis

IP ini tidak berubah meskipun perangkat direstart atau koneksi direset. Biasanya digunakan untuk server, website, atau sistem yang butuh alamat tetap.
Contoh: Server web, mail server, kamera CCTV online.

2. IP Public Dinamis

IP jenis ini dapat berubah-ubah setiap kali koneksi internet di-reset. Biasanya diberikan secara otomatis oleh ISP untuk pengguna rumahan.
Contoh: Jaringan rumah atau kantor kecil.

Kelebihan dan Kekurangan IP Public

Kesimpulan

IP Public adalah alamat IP unik yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat di jaringan internet global. Tanpa IP Public, komunikasi langsung antarperangkat di internet tidak bisa terjadi.

Jika Anda ingin menjalankan server, mengakses jaringan dari luar, atau membuat layanan online, maka memiliki IP Public (terutama yang statis) adalah hal yang sangat penting. Namun, jangan lupa untuk selalu meningkatkan keamanan jaringan agar terhindar dari potensi serangan siber.